ASSIKHA adalah rokok kretek yang terdiri dari beberapa ramuan dan rempah-rempah dari bumi nusantara, melalui serangkaian proses peracikan oleh tangan-tangan para ahli yang memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun. Ramuan standar pada ASSIKHA antara lain Kapulaga ( Amamum Campactum Soland) , Kulit Pisang Raja, Madu Hutan, Siwak ( Salvadore Persica) , Jinten Hitam ( Nigella Sativa) , Kayu Manis, Sirih, Jahe, Kencur, Ketumbar, Lada Hitam dan masih banyak rempah-rempah lain hingga Tembakau dan Cengkeh berkualitas. Dan pada masing-masing variant nya ditambahkan ramuan-ramuan lain sebagai pendukung yang menyempurnakan rasa. Berdasarkan ramuan tradisional yang non-kimiawi tersebut, ASSIKHA masuk kedalam kategori rokok rendah Nikotin. Hal ini dibuktikan dengan analisa Laboratorium Penguji PT. Bentoel Prima Malang pada tanggal 27 Agustus 2009 diterbitkan Laporan Hasil Uji Rokok ASSIKHA GOLD 12 Batang yang menyatakan Kadar Nikotin sebesar 0.16 mg dan TAR sebesar 52.09 mg, lalu pengujian ASSIKHA CLASSIC 12 Batang pada tanggal 4 Januari 2010 dinyatakan memiliki Kadar Nikotin sebesar 0.54 mg dan TAR sebesar 38.45 mg Bentuk lain dari kepatuhan pada Peraturan Menteri Perdagangan No : 32/ M-DAG/ PER/ 8/ 2008, Pasal 9 Ayat 1 Point 4 : Jika tidak memproduksi sendiri produknya, maka wajib menyerahkan bukti kerjasama dengan pihak produsen sebagai suplier atau distributor tunggal. Maka PT. Flash Net International mengikat PR. Indokretek sebagai sebuah Perusahaan Rokok untuk berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan rokok non kimiawi rendah nikotin dengan penambahan